Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI)- PGRI dan bertepatan dengan HUT Lampung Post ke-50 pada hari Rabu, 19 Juni 2024 berkolaborasi media Network dan Universitas Lampung menggelar Workshop Inspiring Teacher guru-guru TK dan orang tua parenting se-Provinsi Lampung. Workshop Inspiring Teacher mengadirkan berbagai narasumber diantaranya Ketua Pimpinan Perusahaan Lampung Post Iskandar Zulkarnain, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, Ketua IGTKI-PGRI Lampung, Nisdaryati serta Rektor UNILA Lusmeilia Afriani .Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 3.486 peserta yang terdiri dari 2.786 guru TK se-Provinsi Lampung dan juga 700 orang tua parenting. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (UNILA) terletak di Jalur dua Univeristas Lampung, Jalan Prof. Dr Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro No.1, Kota Bandar Lampung, Lampung. Dalam kegiatan ini bertema “Saya Guru Hebat, Milenial Berprestasi”. Ketua IGTKI-PGRI Provinsi Lampung, Nisdaryati, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari upaya peningkatan pendidikan melalui kolaborasi multisektor. Nisdaryati menegaskan, “Melalui IGTKI-PGRI Inspiring Teacher ini semoga semakin solid dan menunjukan eksistensinya, menuju Indonesia emas sebagai kado terindah satu abad Indonesia,” ucapnya. Ketua pimpinan Redaksi Lampung Post, Abdul Gafur dalam sambutannya mengatakan “ Mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Lampung Post, karena dengan komitmen Lampung Post sebagai bagian dari Media Group Network dalam hal memajukan pendidikan di Indonesia dan juga kecanggihan teknologi yang berkembang pesat sehingga menginspirasi kebahagian untuk upaya membangun pendidikan sebagai fokus redaksi”, ujarnya. M. Ilyas Effendi, selaku Ketua Provinsi Lampung memberikan semangat dan dorongan untuk para guru TK dan PAUD yang ada di Lampung yaitu untuk memajukan pendidikan. Rektor UNILA, Lusmeilia Afriani menegaskan bahwa “ UNILA merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Lampung yang menajdikan kebanggaan bagi Provinsi Lampung, UNILA saat ini telah memiliki delapan fakultas dan ada FKIP yang bisa menjadikan wadah bagi para calon tenaga pendidik yang ingin melanjutkan S2 tentu kami sangat mendukung,” begitu ujarnya. Ia mendorong agar para guru TK dan PAUD di Lampung terus meningkatkan kualitas diri di era perkembangan zaman. Kadis Kebudayaan Provinsi, Sulkapar mengatakan bahwa “ Guru harus terus belajar dan berinovasi, jadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk memperkaya wawasan, serta pentingnya mencapai Indonesia emas sejahtera dan berdaya saing,” begitu ujarnya. Seto Mulyadi juga mengisi kegiatan ini dengan mengajak para guru untuk berdinamika dan menginspirasi dengan berbagai inovasi baru untuk membuat anak-anak bahagia saat belajar. Seto Mulyadi mengambil tema “Mendidik dengan Cinta” Ia memberikan supaya kegiatan belajar menyenangkan dan membuat anak Bahagia. Ia mengatakan bahwa “ Belajar efektif adalah dengan kegembiraan, kembangkan kebiasaan senyum dan sering komunikasi dengan orang tua,” ujarnya. Ia juga mengajak para guru-guru hebat untuk bergembira dengan bernyanyi bersama dengan lagu-lagu karyanya. Kegiatan ini dilanjutkan dengan “ Talk Show” Wanita inspiratif dengan tema “ Wanita Kuat, Indonesia Hebat”. Talk Show ini menghadirkan narasumber Rektor UNILA , Lusmeilia Afriani dan Ketua IGTKI, Nisdaryati serta moderator Fransiska Kharisma Christy. Dalam Talk Show ini Nisdaryati mengatakan “ Untuk menjadi wanita insipiratif, wanita kuat, Indonesia hebat harus menjadikan pondasi generasi muda yang unggul, generasi yang profesional, generasi emas 2045 maka untuk paham semua itu guru harus dibekali banyak ilmu,” begitu ucapnya. Rektor UNILA Lusmeilia Afriani mengatakan “ Untuk menjadi pemimpin wanita harus menjadikan UNILA menjadi ternama dan menjadikan sejajar dengan Universitas yang lain dan jadilah guru hebat, untuk mendidik generasi emas 2045,” begitu ujarnya. Kegiatan ini dihibur oleh anima band Lucky Lukman, sehingga suasana kegiatan ini semakin semarak dan penuh dengan kegembiraan. Kegiatan ini membuat para guru yang hadir merasa senang, bangga, mendapat inovasi dan wawasan baru serta ilmu yang bermanfaat sehingga bisa menjadikan pendidikan yang lebih baik untuk kedepannya.