KUNJUNGAN SOLIDARITAS KE RUMAH GILBERT WUJUD KEPEDULIAN TK XAVERIUS PASURUAN

Pada Selasa, 24 September 2024, TK Xaverius Pasuruan bersama anak-anak dan para wali murid serta didampingi oleh Kristina Purwanti selaku guru di TK Xaverius Pasuruan mengadakan kunjungan ke rumah Gilbert, seorang siswa yang baru saja mengalami kecelakaan jatuh dari motor. Rumah Gilbert terletak di Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan. Kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap sesama yang tengah membutuhkan perhatian dan dukungan.

Kedatangan rombongan disambut hangat oleh keluarga Gilbert dalam suasana yang sederhana namun penuh keakraban. Gilbert sendiri, meskipun masih terlihat bekas luka kemerahan di wajahnya, menyambut dengan senyuman. Keluarganya pun merasa terharu atas perhatian yang diberikan oleh teman-teman sekolah dan wali murid.

Kegiatan kunjungan ini menjadi momen yang istimewa bagi semua pihak. Anak-anak tampak ceria dan antusias saat memberikan semangat kepada Gilbert. Mereka berbicara,  dan mendoakan agar Gilbert segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Para wali murid juga memberikan dukungan moral kepada keluarga Gilbert, menunjukkan betapa pentingnya kebersamaan dalam menghadapi situasi sulit.

Bagi Gilbert, kunjungan ini menjadi motivasi besar. Ia merasa senang dan terhibur dengan kehadiran teman-temannya yang tidak hanya membawa keceriaan tetapi juga semangat untuk segera sembuh. “Saya senang sekali teman-teman datang,” ungkap Gilbert dengan senyum penuh harapan.

Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan sebuah pelajaran nyata tentang empati dan kepedulian. Guru, wali murid, dan anak-anak TK Xaverius Pasuruan telah menunjukkan bahwa kebersamaan dan kasih sayang dapat menjadi kekuatan luar biasa dalam menghadapi tantangan hidup. Semoga Gilbert segera pulih dan kembali beraktivitas dengan ceria bersama teman-temannya.

Kunjungan ini membuktikan bahwa di TK Xaverius Pasuruan, bukan hanya pendidikan akademik yang ditekankan, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan yang mendalam. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari budaya sekolah yang peduli dan penuh kasih.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *